Dalam post ini saya akan membahas tentang bagaimana cara memanfaatkan keadaan kritis saat terjadi kondisi overbought , Apakah anda sudah tahu cara memanfaatkan kondisi ini ? jika sudah kenapa anda masih tetap membaca post ini? (^^) , oke tidak masalah siapa tahu bisa menambah wawasan anda (^^) , Nah yang akan bermasalah jika anda belum mengetahui caranya (^^) sebelum kita memulai ke point utama sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit tentang overbought, sehingga anda yang masih belum paham tidak bingung membaca kelanjutan isi potingan ini
Apa itu oversold dan overbought ?
Overbought adalah kondisi suatu harga mengalami kenaikan terus menerus tanpa mengalami penurunan (koreksi) , Kapan harga tersebut disebut overbought ? dalam kondisi ini kita membutuhkan sebuah indikator sebagai alat bantu, dalam contoh yang akan saya jelaskan pada tutorial ini saya menggunakan indikator yang bernama RSI dengan setting Periode 14.
Oversold adalah kondisi suatu harga yang mengalami penurunan terus menerus tanpa mengalami koreksi hal ini adalah kebalikan dari overbought.
Kemudian sekarang saya akan membokar cara memanfaatkan kondisi overbought untuk mendapatkan keuntungan (Profit) pada Perdagangan menggunakan mata uang asli (Real Trading) , dalam contoh ini mata uang yang akan digunakan adalah EUR/USD.
Pada gambar ke 2 ini adalah bentuk chart jika menggunakan Time Frame 1 Day sangat jelas terlihat kalau trend yang sedang berlangsung adalah Down trend. jika anda masih merasa bingung bagaimana melihat trend dengan benar pada perdagangan Real anda bisa menggunakan bantuan indikator Moving Average.
Tips memanfaatkan Kondisi Overbought
Baik, mungkin itu saja semoga artikel diatas bisa membantu anda lebih profit dan menambah wawasan , trimakasih sudah berkunjung , Jika anda tidak keberatan Tolong bantu share artikel ini (^^)
Apa itu oversold dan overbought ?
Overbought adalah kondisi suatu harga mengalami kenaikan terus menerus tanpa mengalami penurunan (koreksi) , Kapan harga tersebut disebut overbought ? dalam kondisi ini kita membutuhkan sebuah indikator sebagai alat bantu, dalam contoh yang akan saya jelaskan pada tutorial ini saya menggunakan indikator yang bernama RSI dengan setting Periode 14.
Oversold adalah kondisi suatu harga yang mengalami penurunan terus menerus tanpa mengalami koreksi hal ini adalah kebalikan dari overbought.
Kemudian sekarang saya akan membokar cara memanfaatkan kondisi overbought untuk mendapatkan keuntungan (Profit) pada Perdagangan menggunakan mata uang asli (Real Trading) , dalam contoh ini mata uang yang akan digunakan adalah EUR/USD.
Pada gambar diatas trading yang saya lakukan dihari Jumat menggunakan Time Frame 1 Hour kebetulan saat itu terjadi kondisi Overbought, anda bisa melihat indikator RSI melebihi batas nilai 70 itu artinya keadaan harga mata uang diatas adalah Overbought (Jenuh Naik)
kemudian setelah saya mengetahui bahwa Trend utama mata uang EUR/USD adalah Turun maka saya langsung melakukan Open position untuk menjual
Pada gambar ke 2 ini adalah bentuk chart jika menggunakan Time Frame 1 Day sangat jelas terlihat kalau trend yang sedang berlangsung adalah Down trend. jika anda masih merasa bingung bagaimana melihat trend dengan benar pada perdagangan Real anda bisa menggunakan bantuan indikator Moving Average.
Tips memanfaatkan Kondisi Overbought
- Resiko selalu ada dalam sebuah perdagangan jadi lakukanlah dengan bijak
- Perhatikan Trend dan indikator yang sedang anda gunakan pastikan setting periode pada indikator benar
Baik, mungkin itu saja semoga artikel diatas bisa membantu anda lebih profit dan menambah wawasan , trimakasih sudah berkunjung , Jika anda tidak keberatan Tolong bantu share artikel ini (^^)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus